Ingin beli
laptop untuk main
game dengan layar besar? Bermain game di laptop dengan layar 11,6 inchi itu sungguh tidak asik. Apalagi di
netbook yang cuman 10.2 inchi. Kalau layarnya 14 inchi itu standar. Tinggal jenis game yang anda mainkan. Bagaimana kalau main game di laptop dengan layar yang lebih besar? Sumpah! Itu menyenangkan.
Banyak orang tidak merasa nyaman dengan laptop yang layarnya lebih dari 14 inchi.
Saya juga tidak. Biasanya, yang menjadi penyebabnya adalah karena alasan portabilitas. Layar besar identik dengan berat berlebih, dan konsumsi daya listrik dari baterai yang emmmm, agak susah ditolerir. Bagaimana dengan
Asus X550LB? Apakah dia juga berat dan boros baterai? Apakah kemampuan grafisnya sepadan dengan pengorbanan atas bobot dan baterainya itu?
Emmmm, sebenarnya, apa sih yang akan kita dapat dengan menggunakan layar sebesar 15,6 inchi?
Ada beberapa keuntungan dari layar yang lebih besar. Pastinya, kita bisa menikmati video, dan game tentu saja, dari jarak yang tidak kelewat dekat. Ini akan sangat disyukuri mereka yang punya masalah dengan mata yang bermasalah dengan daya akomodasinya. Layar lebih besar juga sangat membantu teman-teman yang pekerjaan utamanya berkutat dengan desain. Memang sih, di laptop layar 14 inchi juga bisa. Kan bisa di zoom. Jika anda pernah mengedit foto atau video di layar 15,6 inchi – atau lebih besar – layar 14 inchi itu mirip jendela penjara yang hanya mengijinkan kita melihat secuil langit. Alias sangat mengekang. Selain itu, kita juga tidak perlu menjejalkan kepala untuk menikmati foto atau video bersama lebih dari 3 orang di depan layar laptop, kan? Kemudian, anda juga tidak perlu terlampau sering scrolling layar ketika sedang mengedit dokumen di
Microsoft Office atau ketika browsing internet. Ok, sekarang kita lihat apa saja yang dibawa
Asus X550LB ini.
Desain
Seperti laptop Asus lainnya, anda akan disuguhi desain yang minimalis, bersih, sleek, dan fungsional. Casingnya berbahan aluminium yang solid dan kokoh meski juga bertanggung jawab atas beratnya secara keseluruhan. Dimensinya sendiri adalah 38 x 25,1 x 2.48 – 3,17 cm dengan berat 2,3 kg. Masih cukup ringan untuk dibawa bepergian di dalam tas punggung. Sekilas memang sederhana. Dan percayalah, semakin sederhana, laptop anda akan semakin nyaman dilihat. Asus merancang Asus X550LB ini untuk mereka yang serius main game sekaligus serius bekerja.
Keyboard and Touchpad
Notebook Asus X550LB menggunakan keyboard standart layaknya keyboard pada keyboard komputer umumnya. Asus menghadirkan kenyamanan mengetik dengan desain dan bentuk tombol yang besar. Laptop ini juga menghadirkan Touchpad dengan ruang yang luas serta permukaan yang bertekstur membuat Anda bernavigasi dengan mudah. Touchpadnya juga disokong fitur multi points serta teknologi Asus Smart gesture membuatnya semakin responsive. Dibanding seri X lainnya, notebook ini lebih nyaman digunakan mengetik mengingat keyboard dan touchpad yang dihadirkan sedikit lebih luas.
Display
Di sisi display ini, Asus menggunakan layar LCD 15,6 inchi dengan fitur Anti-Glare supaya anda tidak tersiksa dengan pantulan cahaya dari lampu atau jendela. Meskipun resolusinya hanya 1366 x 768 piksel, tapi itu sudah memadai untuk keperluan komputasi standar. Asus Splendid Technology membantu reproduksi warna yang tajam dan cerah.
Kinerja dan Storage
Asus X550LB ini memakai processor Intel Core i7 4700U generasi keempat 1,8 GHz. RAM-nya juga lega, 8GB PC3-12800 DDR3. Memang pakai versi U demi mengejar konsumsi daya yang lebih hemat. Hard disk bawaannya juga sudah sangat lega untuk ukuran sekarang, 1TB 5400RPM. Terserah anda mau diisi apa. Maka, kalau nanti hanya mengetik tugas kuliah, menyimpan film, lagu, dan foto, itu namanya penghinaan, hehe… Harus lebih dunk penggunaannya. Optimal gitu.
Graphics Performance
Sebagai sebuah laptop yang akan bersaing dikelas multimedia bahkan gaming, Asus X550LB ini dipersenjatai pengolah grafis yang tidak murahan. Asus menempatkan NVIDIA GeForce GT 740M disokong NVIDIA Optimus sebagai pengolah grafis disertai video memori 2GB. Spesifikasi tersebut diharapkan mampu bekerja dengan maksimal di game dan aplikasi kelas berat.
Battery Life
Mungkin untuk menekan harga dan juga berat totalnya, Asus X550LB ini hanya dibekali baterai 4 cell Lithium-Ion. Terasa kurang memadai. Namun anda bisa memanfaatkan Super Hybrid Engine yang akan mengontrol konsumsi daya-nya seoptimal mungkin. Toh, tidak sepanjang waktu juga anda main game kan? Kalau hanya dipakai untuk keperluan kantoran seperti mengetik di Word atau Excel, dengan WiFi mati, tanpa internet, dia bisa bertahan lumayan lama tanpa harus mencolokkanya ke jaringan listrik kog.
Software
Asus menanamkan windows 8 64bit pada seri X ini. Produsen juga menambahkan beberapa aplikasi khas seperti Microsoft Office Starter 2010, ASUS Video Magic, MaxxAudio Master Audio tuning serta beberapa aplikasi penunjang multimedia lain.
Kesimpulan
Dengan desain dan layar yang lega, ditambah processor bagus, Asus X550LB ini sedianya bukan untuk bermain game yang benar-benar berat. Kalau untuk game kelas menengah, anda bisa memainkannya dengan minim lag. Pertimbangkan Keyboard dan Touchpad bagus yang dimilikinya. Ini bagus buat anda yang harus banyak mengetik dan sesekali mengusir kepenatan dengan main game berlevel sedang. Kalau berminat, silahkan
cek harga terbaru laptop Asus ini sekarang.
0 comments:
Post a Comment